Sistem Tanam Paksa ( Culture Stelsel )

CultureCorporate Culture biasa dibentuk dan ditanamkan oleh leader atau bahkan founder dari tiap-tiap perusahaan dengan tujuan memberikan dampak positif bagi kinerja dan sinergi teamwork karyawan-karyawannya dengan tujuan meningkatkan ethical dan lingkungan kerja yang kondusif. Dengan tujuan seperti itu, Corporate Culture pun dapat diubah atau dimodifikasi dengan tujuan memberikan suatu adjustment terhadap kondisi yang terjadi dalam perusahaan, untuk bagaimana perusahaan meng-overcome masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan.

Sebelum individu berangkat ke negara baru yang akan dimasukinya, ada baiknya apabila ia sudah terlebih dahulu membaca tentang negara tersebut dan budaya yang ada di negri tersebut. Hal ini akan membantu individu ini untuk lebih familier dengan negara yang akan dimasukinya, dan lebih siap untuk berhadapan dengan berbagai perbedaan yang akan dihadapinya (/sao/college students/). Pameran arsip Sanggar Bumi Tarung ini merupakan rangkaian peluncuran buku dan pameran arsip Sanggar Bumi Tarung yang telah dilaksanakan di Bentara Budaya Yogyakarta. IVAA sebagai lembaga yang bergerak di bidang arsip mengumpulkan arsip-arsip mengenai Sanggar Bumi Tarung yang kemudian di elaborasi dengan data-information mengenai kelompok-kelompok lain yang dekat dengan situasi sosial politik di Indonesia. Mendefinisikan perilaku pelanggan sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.

Program internasional yang dibuka oleh beberapa sekolah di dunia membuka kemungkinkan adanya siswa-siswa yang datang dari budaya yang berbeda untuk belajar bersama-sama di tempat yang mereka datangi. Di Indonesia sendiri, semakin banyak dibuka sekolah internasional yang memungkinkan diterimanya pelajar dari negara lain untuk belajar di Indonesia. Demikian juga, tak kalah banyak, masyarakat Indonesia yang memilih untuk mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah di luar negri yang mengharuskan mereka menyesuaikan diri dengan budaya baru. Mengelola pengharapan (handle expectations). Harapan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut menginterpretasikan dan menilai suatu kejadian. Menjaga agar harapan sedapat mungkin realistis dan sesuai dengan kenyataan serta kemampuan diri akan menjaga agar stress selalu dalam kondisi rendah. Berharap terlalu tinggi terhadap penduduk setempat untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan individu itu sendiri hanya akan membuat individu tersebut merasa frustrasi. ( /en/reseources/?id=1445 ).

Bagi para pelajar khususnya, berbagai gangguan yang dialami individu ini, menimbulkan persoalan-persoalan lainnya seperti ketidakmampuan menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik. Persoalan-persoalan emosional yang muncul kadang kala membuat siswa menjadi putus asa dan memutuskan untuk tidak melanjutkan studi dan memilih untuk kembali ke negara asalnya. Perilaku pelanggan merupakan tindakan-tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa , termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut. Peta Budaya dimaksudkan untuk memilah bahwa konsep Budaya (Culture) telah berkembang semakin canggih dan bervariasi. Budaya, jika kita pahami sebagai warisan turun-temurun nenek moyang adalah tetap ada. Namun, kini pun berkembang budaya-budaya baru” seiring tumbuhnya inovasi teknologi dan industrialisasi di seluruh penjuru dunia, utamanya teknologi produksi massal dan perkembangan media massa. Hopkins, J.R. 1999. Studying Abroad as A Form of Experiential Education. Liberal Education, 85, 36-41.

Seiring dengan concern globalisasi baik di bidang pendidikan maupun di bidang tenaga kerja, yang mengharuskan individu untuk berinteraksi dengan budaya yang berbeda, issue mengenai culture shock tampaknya perlu dipandang dengan lebih serius daripada sebelumnya. Kalau tidak, dikawatirkan gangguan yang dialami karena culture shock bisa menjadi ancaman bagi kesehatan jiwa banyak masyarakat di dunia yang semakin sering melakukan aktifitas lintas budaya. Jelaslah bahwa kajian sistem budaya Indonesia berlangsung dalam aras Folk Culture. Telah umum diketahui, bahwa budaya Indonesia tumbuh di wilayah-wilayah yang tersekat oleh perairan dan pegunungan. Bangsa Indonesia terkotak-kotak” dalam sekat-sekat lingkungan sehingga masing-masing mengembangkan budaya mereka sendiri yang berbeda satu sama lain. Pengakuan perbedaan ini ada dalam slogan Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tetapi tetap satu jua. Sebab itu, kajian sistem budaya Indonesia selain yang terpokok mengeksplorasi folk culture di Indonesia, juga akan membahas aneka budaya populer yang mengalami massifikasi menjadi mass culture yang pelan tetapi pasti menghegemoni folk-folk culture di Indonesia.